Minggu, 08 Agustus 2021

SIMPLE PAS TENSE VS PRESENT PERFECT TENSE

 Simple Past Tense

Gunakan Simple Past Tense untuk menyatakan kejadian yang terjadi dan berakhir/selesai dilakukan di waktu lampau pada waktu tertentu.

Seperti pada contoh diatas “I lost my key last week” , adverb last week membantu menjelaskan bahwa kejadian tersebut  terjadi pada waktu tertentu.

Penanda waktu yang umum untuk Simple Past Tense: last night, last year, yesterday, today, ago, first, then, later, when.

Pola kalimat Simple Past Tense:

Verbal sentences:

  • (+)  Subject + Verb2
  • (-)   Subject + did + not + Verb1  
  • (?)  Did + Subject + Verb1?

Nominal sentence:

  • (+)  Subject + to be (was/were) + O/C
  • (-)   Subject + to be (was/ were) + O/C  
  • (?)  To be (was/ were) +Subject + O/C?

 Contoh:

  1. Ammar and Ameera were arguing about something when I walked into the room. (Ammar dan Ameera sedang berdebat tentang sesuatu ketika aku masuk ke kamar)
  2. Iqbal wasn't at home when I came, he was in his office. (Iqbal tidak di rumah ketika saya datang, dia di kantornya)
  3. I was surprised when I saw him wore a woman dress. (Saya terkejut ketika saya melihatnya mengenakan pakaian wanita)

Present Perfect Tense

Present perfect tense merupakan suatu tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi sebelum satu spesifik waktu di masa lalu tetapi masih berlanjut sampai sekarang. Tense ini terdiri dari gabungan aspek perfect (sebelum satu spesifik waktu di masa lampau) dan bingkai waktu present (masa sekarang).

Selain itu, tense ini juga bisa menggambarkan suatu kejadian yang dimulai dan berakhir di masa lampau tetapi efeknya masih dirasakan sampai saat sekarang. Lebih singkatnya, tense ini digunakan sebagai penghubung antara masa lalu dan masa sekarang.

 Penggunaan umum Present Perfect Tense:

1. Menyatakan kejadian atau tindakan yang berulang.

Ketika suatu tindakan terjadi lebih dari satu kali di masa lalu, gunakan

contoh: I have seen this movie three times.

2. Umumnya digunakan dengan kata for dan since

·       for diikuti a duration of time (durasi waktu) seperti for 5 years, for 3 weeks, etc

·       since diikuti a particular time (waktu tertentu) seperti since I was child, since I came here etc.

Contoh: I have studied English for six semesters.

3. Digunakan dengan negative adverb “never”

Contoh: I have never been to Paris. bukan I did never go to Paris.

4. Ketika menggunakan pola kalimat tanya Present Perfect dengan ever

Contoh: Have you ever won the lottery?

Penanda (adverb) yang umum digunakan pada Present Perfect Tense: before, after, already, yet, for, since, recently, still, time.


Pola Kalimat Present Perfect Tense

Positif

  • I/You/We/They + have + verb 3
  • He/She/It + has + verb 3

Negatif

  • I/You/We/They + have + not + verb 3
  • He/She/It + has + not + verb 3

Interogatif

  • Have + I/You/We/They + verb 3?
  • Has + He/She/It + verb 3?

Contoh:

  1. The lecturer has asked some important questions to me today. ( Dosen telah mengajukan beberapa pertanyaan penting kepada saya hari ini)
  2. My mother has told me to not go anywhere  (Ibu saya telah mengatakan kepada saya untuk tidak pergi ke mana pun)


Contoh Kalimat

Simple Past Tense

  1. Ameera lived in Kuala Simpang when she was a child
  2. Attar visited his grand mother last weekend
  3. Fatima went to Pucok Krueng on last holiday
  4. I met Ammar in the library yesterday
  5. We saw a big monkey on our mango tree in front of our house.
  6. Egra finished her assignment two days ago
  7. My father drank a cup of coffee with his friend in the Ketageh Kupie
  8. Yudi swam with his brother in the swimming pool yesterday
  9. Yuly bought a new dress for her birthday party a few days ago
  10. Fatih sent a letter to his friend last month.

Present Perfect Tense

  1. Ameera has lived in Kuala Simpang since she was a child
  2. Attar has visited his grand mother for several times this weekend
  3. Fatima has gone to Pucok Krueng this year
  4. I have met Ammar in the library
  5. We have ever seen a big monkey on our mango tree in front of our house.
  6. Egra has finished her assignment
  7. My father has drunk a cup of coffee with his friend in the Ketageh Kupie
  8. Yudi has swum with his brother in the swimming pool
  9. Yuly has bought a new dress for her birthday party since a few days ago
  10. Fatih has sent a letter to his friend.


Sumber :
https://www.yec.co.id/inggris/simple-past-vs-present-perfect-tense/
https://brainly.co.id/tugas/17657217

ANNOUNCEMENT

Announcement text adalah merupakan pernyataan atau pemberitahuan resmi dalam bentuk lisan ataupun tulisan yang berisi akan sebuah hal untuk diketahui oleh banyak orang. Namun yang dimaksud nayak orang ialah bukan berarti semua orang yang mendengar pengumuman itu berkepentingan atas pengumuman yang di umumkan.

Ada dua tenses yang sering digunakan dalam membuat announcement text yaitu Simple Present Tense dan Simple Future Tense.

Umumnya ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai topik announcement text, diantaranya:

  • Acara
  • Orang hilang
  • Pemenang lomba
  • Lowongan pekerjaan
  • Berita duka
  • Pernikahan
  • Iklan produk baru
  • Himbauan dari pemerintah
  • Kegiatan sekolah
  • Berkenaan dengan pekerjaan

Ciri-Ciri Announcement Text 

  • Ada judul atau Jenis kejadian.
  • Memakai simple present tense atau bisa juga memakai simple future tense.
  • Memakai conjunction (penghubung).
  • Ada tanggal, waktu, dan tempat pada announcement itu.
  • Adanya Address dan contact person.
  • Adanya acara atau peristiwa.

Struktur Announcement Text

  1. Title

Title atau judul pengumuman merupakan bagian paling penting pada sebuah announcement sebab title mewakili keseluruhan dari isi pengumuman itu.

  1. Explanation

Explanation merupakan penjelasan lebih lanjut tentang isi pengumuman. Umumnya terdiri dari informasi dasar yang meliputi: jenis kegiatan, waktu, tempat, alamat, partisipant, dan contact person.

  1. Bagian-Bagian Announcement

  • Judul atau jenis acara (The title/type of event).
  • Tanggal dan waktu (Date and time).
  • Tempat (Place/ Venue).
  • Orang atau alamat yang bisa dihubungi (contact person/address).

Contoh Announcement Text untuk Perlombaan


Independence Day Competition

In order to celebrate the 76th Independence Day of the Republic of Indonesia, we expect the participation of SMK Indonesia Jakarta students in the Independence Day Competition. The competition will be held after the Independence Day Ceremony, the details:

  • Date: Monday, 17th August 2020
  • Time: 9.00 a.m – 2.00 p.m
  • Place: Auditorium SMK Indonesia Jakarta

The list of competitions and prize amounts attached. Students can reach the student associations for more information. Thank you for your attention.

Saturday, 10th August 2021
School Principal of SMK Indonesia Jakarta
Drs.H.Persatuan Bangsa, M.Pd

Contoh Announcement Text untuk Lowongan Pekerjaan

We are Hiring

PT. Sumber Maju Mundur is now looking for several positions. All interested professionals may apply to any of the following fields of specializations commensurate to their qualifications:

  • Account Manager
  • Copywriter
  • Customer Service Supervisor
  • Recruitment Staff

Read the job requirement and job description on www.sumbermajumundur.com/recruitment2020. The application letter with the attached resume (and other credentials) shall be addressed to Mr. Amirul Pratama (amirul.pratama@email.com) before 1st September 2020. For queries and clarifications, please call +62821111223344 (WhatsApp).

Contoh Announcement Text untuk Berita Duka Cita


In Loving Memory

With heavy hearts, the Basuki family regrets to announce the passing of our beloved Yuda Basuki on June 12, 2020. His love for life, passion, sense of humor, and kindness will be missed. A small family memorial will be held on June 14, 2020, at Rumah Duka Villa Garden, Jakarta.


Sumber:
https://blog.cakap.com/announcement-text/
https://duniapendidikan.co.id/announcement-text/


Jumat, 06 Agustus 2021

CAUSE AND EFFECT

CAUSE AND EFFECT merupakan ungkapan yang mengandung sebab-akibat. Kalimat ini mengandung unsur sebab-akibat biasanya melibatkan sebuah kegiatan yang membuat sesuatu terjadi, dan akibat dari kegiatan tersebut.

Kata-kata yang menunjukkan kalimat sebab-akibat antara lain:

  • Due to
  • Because of
  • Owing to
  • Thanks to
  • As a consequence of
  • As a result of
  • Because
  • Since
  • As
  • For
  • etc.

Untuk mengekspresikan cause dan effect dalam bahasa inggris, kalimat atau frasa di atas biasanya akan diikuti dengan kata benda (noun) atau kata kerja (verb).

A. Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh noun

Kata sebab akibat yang diikuti dengan noun atau noun phrase biasanya menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :

Because of
Thanks to
As a result of
Due to
As a consequence of
Owing to

Di contoh berikutnya noun atau noun phrase akan digaris bawahi. Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat (signal word/phaseseperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola yang biasa digunakan:

Signal word/ phrase

+

Cause

+

Effect

atau

Effect

+

Signal word/phrase

+

Cause

Contoh:

1. Due to Bella’s nervousness, she did not pass the driving test.

Karena kegugupan Bella, dia tidak lulus ujian menyetir.

Signal phrase: due to
Cause: Bella’s nervousness
Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because of his gaming habits

Dia selalu telat karena kebiasaan bermain game-nya.

Signal phrase: Because of
Cause: His gaming habits
Effect : He’s always late

3. As a result of the rain, we canceled the outing.

Karena hujan, kita membatalkan pikinik itu.

Signal phrase: As a result of
Cause: the rain
Effect : we canceled the outing

4. Dennis could not sing owing to his sore throat

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya

Signal phrase: owing to
Cause: his sore throat
Effect : Dennis could not sing

5. She was dismissed as a consequence of her ignorance

Dia diberhentikan karena ketidaktahuanya.

Signal phrase: as a consequence of
Cause: her ignorance
Effect : She was dismissed


B. Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh verb

Kata sebab akibat yang diikuti dengan subjek + verb atau verb phrase biasanya menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :

Because
Since
As
For

Di contoh berikutnya subjek + verb atau verb phrase akan digaris bawahi. Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat (signal word/phaseseperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola yang biasa digunakan:

Signal word/ phrase

+

Cause

+

Effect

atau

Effect

+

Signal word/phrase

+

Cause

Contoh:

1. Because Bella was nervous, she did not pass the driving test

Karena Bella gugup, dia tidak lulus ujian tes mengemudi.

Signal phrase: because
Cause: Bella was nervous
Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because he always stay up at night

Dia selalu telat karena dia selalu begadang

Signal phrase: Because
Cause: he always stay up at night
Effect : He’s always late

3. The outing was canceled since it’s raining

Piknik itu dibatalkan karena hujan.

Signal phrase: since
Cause: it’s raining
Effect : the outing was canceled

4. Dennis could not sing for his throat is sore

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya

Signal phrase: for
Cause: his throat is sore
Effect : Dennis could not sing

5. She was dismissed as a consequence of her ignorance

Dia diberhentikan karena ketidaktahuanya.

Signal phrase: as a consequence of
Cause: her ignorance
Effect : She was dismissed


LATIHAN

Complete the sentence by filling in a cause or an effect. Circle/decide what cause or effect is.

Lengkapi kalimat dengan mengisi sebuah kalimat atau frasa/klausa (cause)/akibat (effect). Lingkari/tentukan apakah itu cause/effect.

1| Shendy did not go to school because ……….……….………. 

2| Due to ……….……….………., Fuzi was late for work again. 

3| If ……….……….………., there won’t be enough space in the car. 

4| Nurhayati works late every Friday so that ……….……….………. 

5| Since Romel’s parents found out about the party he hosted without their permission, ……….……….………. 

6| Owing to ……….……….………, the tickets were all sold out. 

7| Because of waking up late, Leni ……….……….………. 

TAKING SIMPLE PHONE MESSAGE

TAKING SIMPLE PHONE MESSAGE adalah percakapan yang dilakukan melalui telephone untuk meminta pesan atau order pada seseorang. Telephone merupakan hal umum yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari hari.hampir semua orang mempunyai telepone dan tahu bagaimana menggunakannya.

Materi kali ini kita akan membahas bagaimana cara panggilan lewat telepon, menjawab telepon masuk, membuat pesan,meninggalkan pesan lewat telepon.


1. Making a Call
Digunakan pada saat kita ingin membuat sebuah panggilan lewat telepon
Contoh : 
  • Hello, My name is Fira, I would like to speak to Mr. Rico,please.
  •                  (helo nama saya fira, saya inging berbicara dengan pak Rico)
  • Hello, I am…..……..can/could I speak to…
  • Hello, can/May I speak to……………
  • Hello, can/could you connect me to……………..
  • Hello. I am calling for Jona. Is she in?
  • Hello, good morning, I’d like to speak to …….
  • Oh, hi, Is Jona home?
2. Answer a Phone
Digunakan untuk menjawab telepone. Dalam hal ini kita harus menggunakan bahasa, suara, nada  yg sopan dan jelas.
Contoh : 
  • Good morning,Nelshon Enterprise , My name is Vanesa, what can I do for you?
  •                 ( selamat pagi,dengan perusahaan Nelson, ada yang bisa saya bantu?)
  • Good afternoon. Can/may I help you?
  • Hello, What can I do for you / what can I help you?
  • Who is speaking, please?
  • Who should I say called?
  • Has she got your number?
3. Take a Phone
Respon yang digunakan pada saat kita tidak berhasil menghubungi orang yang dimaksud, kita bisa membuat pesan )
Contoh : 
  • I’m sorry, He is not in today, would you like to leave a message?
  •                  ( maaf dia tidak masuk hari ini, apakah anda ingin meninggalkan pesan)
  • I am sorry, he is out at the moment
  • I am sorry. He is not in today.
  • I am afraid, he is not able to answer. He is busy right now
  • Could/would you leave message?
  • Any message?
  • Could you get her to ring me back, please?
4. Connect a Phone
Respon yang digunakan pada saat kita berhasil menghubungi orang yang dimaksud)
Contoh : 
  • I’ll put you through to….
  • Wait a minute/hold the line, please.
  • Sure, I’ll connect you to ….
  • One moment, please.
  • Just a moment, please.
  • One second, I’ll get her
5. Leave a Phone Message
Digunakan pada saat kita tidak berhasil menghubungi orang yang di tuju, kita bisa meninggalkan pesan )
Contoh : Can you tell Mrs, yanti that I called?
                ( bisakah anda menyampaikan pada bu yanti bahwa saya menelpon)


Contoh dialog:
Operator  : Good morning,ND enterprise, my name is Lita, what can I do for you?
Vera          : Morning,I’m Vera, could I speak to Mrs.WIDYA?
Operator   : One moment please, I’ll check if Mrs.Widya is available.
Vera           : Ok.I’ll wait
Operator   : Sorry Mrs. Widya is on the meeting.May I write down your message?
Vera           : When is the best time I could call her?
Operator   : Maybe this afternoon at 2 o’clock.
Vera           : Ok, I’ll call her back,thanks.
Operator   : Ok,thanks for calling ND enterprise . bye.
Vera           : Bye.


Sumber:
https://kurikulumsmkn2bagor.blogspot.com/2020/05/bahasa-inggris-taking-simple-phone.html
https://delyanatonapa.com/materi-ajar-taking-simple-phone-message/

ASKING AND GIVING OPINION

Asking and Giving opinion merupakan sebuah ungkapan yang menyatakan meminta dan memberi pendapat dan pikiran terhadap suatu hal. Memberi dan meminta pendapat bertujuan untuk mengungkapkan ide, argumen, atau pendapat terhadap sesuatu.

1. Asking for opinion (menanyakan pendapat)

Berikut contoh ungkapan tentang asking for opinion:

What do you think about…? (Bagaimana menurutmu tentang…?)
What do you suggest…? (Apa pendapatmu…?)
What is your opinion? (Apa pendapatmu?)
What is your point of view? (Apa pendapatmu?)
Have you got any thoughts on this? (Punya saran soal ini?)
Do you have any views on this? (Punya saran soal ini?)
Do you have any idea? (Ada saran?)
How about…? (Bagaimana kalau…?)

2. Giving opinion (memberikan pendapat)

Berikut contoh ungkapan tentang giving opinion:

a. Giving your opinion neutrally (memberi pendapat secara netral)

expression giving opinion
(ungkapan memberi pendapat)
example of opinion
(contoh pendapat)
I think…
(saya pikir…)
I feel that…

(saya rasa…)
In my view, …

(dalam pandangan saya…)
It seems to me that, …

(tampaknya bagi saya…)
In my opinion, …

(menurut pendapat saya..)
In my experience, …

(berdasarkan pengalaman saya…)
As far as I’m concerned, …

(sejauh yang saya ketahui…)
All students should wear uniform. (semua siswa harus mengenakan seragam.)

Smoking rooms should be provided at public places. 
(ruang merokok harus disediakan di ruang publik)

I think maximum fines should be given to traffic law violators.
 (saya pikir denda maksimum harus diberikan kepada para pelanggar hukum lalu lintas.)

b. Giving a strong opinion (memberi pendapat yang kuat)

expression giving strong opinion
(ungkapan memberi pendapat yang kuat)
example of opinion
(contoh pendapat yang kuat)
I’m absolutely convinced that…
(saya sangat yakin bahwa…)
I’m sure that…

(saya yakin bahwa…)
I strongly believe that…

(saya sangat percaya bahwa…)
I have no doubt that…

(saya tidak memiliki keraguan bahwa…)
There’s no doubt in my mind that…

(tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa..)
We should give the death penalty to drug dealers. (kita harus memberikan hukuman mati kepada pengedar narkoba.)

School should be mobile phone free zone. 
(sekolah harus menjadi wilayah bebas ponsel.)

smoking rooms should be provided at public places.
 (ruang merokok harus disediakan di ruang publik.)

I strongly believe that… (Aku sungguh yakin bahwa…)
I really believe that… (Aku sungguh yakin bahwa…)
I am convinced that… (Aku yakin bahwa…)
I am certain that… (Aku yakin bahwa…)
From my point of view… (Menurut sudut pandangku…)
There is no doubt in mind that… (Sudah jelas bahwa…)

3. Agreeing with an opinion (setuju dengan sebuah pendapat)

Gunakan ungkapan ini jika setuju degan pendapat orang lain.

  • You’re absolutely right. (kamu benar sekali.)
  • That’s just what I was thinking. (itulah yang saya pikirkan.)
  • That’s a good point. (itu poin yang bagus.)
  • Exactly. (tepat sekali.)
  • I don’t think so either. (saya juga tidak berpikir begitu.)
  • That’s true. (itu benar.)
  • I agree with you entirely. (aku setuju denganmu sepenuhnya.)
  • I couldn’t agree more. (saya snagat setuju.)

4. Disagreeing with an opinion (tidak setuju dengan sebuah pendapat)

Kamu bisa gunakan ungkapan ini jika tidak setuju degan pendapat orang lain.

  • I don’t agree with you. (saya tidak setuju denganmu.)
  • That’s not entirely true. (itu tidak sepenuhnya benar.)
  • I’m sorry to disagree with you, but… (maaf saya tidak setuju denganmu, tapi..)
  • I’m afraid I have to disagree. (sepertinya saya tidak setuju denganmu.)
  • I’m not sure about that. (saya tidak yakin tentang hal itu.)

CONTOH:

1. Berbentuk TEXT

I think smoking rooms should be provided in public places because it will be better for people who don’t smoke. Smoking really has a bad impact on passive smokers. They don’t smoke and they get sick because of the smokers. This is really unfair and a detriment to people who don’t smoke.
Another point is… (menyebutkan ide lain)
Facts show that millions of people get lung cancer… (menyebutkan fakta)
It shows that… (menghubungkan antara fakta dan bukti)
I’ve told you once and I will tell you again that smoking rooms should be provided at public places because it will be better for people who don’t smoke. (menyatakan kembali pendapat yang kuat tersebut yang didukung oleh data dan fakta yang telah disebutkan sebelumnya)


2. Berbentuk DIALOG

Anton : Hey, Bagas! Have you watched the Game of Thrones series? (Hei, Bagas! Sudahkah kamu nonton serial Game of Thrones?)

BagasOf course I have! (Tentu saja sudah!)

AntonWhat is your point of view, then? (Kalau begitu, apa pendapatmu tentang itu?)

BagasI honestly think that the actors have unbelievable acting skills. (Sejujurnya aku berpikir bahwa pemerannya memiliki kemampuan berakting yang sangat keren.)

AntonGood point. And what is your opinion about the plot? (Benar juga. Lalu apa pendapatmu soal jalan ceritanya?)

BagasThere is no doubt in mind that the plot is mind-blowing! By the way, how about we watch another Netflix series together? (Sudah jelas bahwa jalan ceritanya menakjubkan! Omong-omong, bagaimana kalau kita nonton serial Netflix lainnya?)

AntonI strongly believe that is a great idea. We can watch Stranger Things, perhaps? (Aku sungguh yakin itu ide yang bagus. Mungkin kita bisa nonton Stranger Things?)

BagasThat is great. Let’s go! (Bagus. ayo!)

Sumber:
https://missluluenglish.wordpress.com/2020/11/16/asking-for-giving-opinions-bahasa-inggris-kelas-10/
https://blog.cakap.com/percakapan-asking-giving-opinions/

SIMPLE PAS TENSE VS PRESENT PERFECT TENSE

  Simple Past Tense Gunakan  Simple Past Tense  untuk menyatakan kejadian yang terjadi dan berakhir/selesai dilakukan di waktu lampau pada...