Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu yang tidak ada atau tidak terjadi, yang dapat berupa wish (harapan), requirements (kebutuhan), dan suggestion (saran). Atau dengan kata lain, makna kalimat subjunctive ini selalu berlawanan dengan kenyataan atau fakta.
Kata-kata yang digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan/ mengharapkan), “as if/ as though” (seolah-olah), “would rather” (lebih suka), “if only” (seandainya/ jika saja).
As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak benar kenyataan atau faktanya. |
Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan. |
Rumus Penggunaan Subjunctive
1. Present Subjunctive
Present Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Present Tense.
Wish |
Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were |
As if /As though |
Subject (1) + Verb 1 + as if + Subject (2) + Verb2 / were |
Would rather |
Subject (1) + would rather + Subject (2) + Verb 2 / were |
If only |
If only + Subject + Verb 2 |
CATATAN
Pada bentuk Present Subjunctive, kata kerja yang digunakan adalah bentuk ke-2 (VERB 2), dan jika harus menggunakan to be, harus menggunakan “were” untuk semua jenis Subject.
Contoh:
Subjunctive : I wish you visited me. (Saya berharap kamu mengunjungi saya.)
The truth : You don’t visit me. (Kamu tidak mengunjungi saya)
Subjunctive : The girl dresses as if it were summer now.
(Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.)
The truth : it is not summer now. (Sekarang bukan musim panas)
Subjunctive : Shelly would rather he told the truth.
(Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.)
The truth :
He doesn’t tell the truth. (Dia tidak suka mengatakan yang sebenarnya)
Subjunctive : If only she knew. (Seandainya dia tahu.)
The truth : She doesn’t know. (Dia tidak tahu)
Past Subjunctive digunakan sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga dalam bentuk Simple Past Tense.
Wish |
Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been |
As if /As though |
Subject (1) + Verb 2 + as if + Had + Verb 3 / been |
Would rather |
Subject (1) + would rather + Subject 2 + Had + Verb 3 / been |
If only |
If only + Subject + Had + Verb 3 / been |
Contoh:
Subjunctive : She wished (that) she had had more time last night.
(Dia berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam.)
The truth : She didn’t have more time last night. (Dia tidak punya waktu lebih kemarin malam)
Subjunctive : Jeff looked as though he had seen a ghost.
(Jeff terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu.)
The truth :
He didn’t see a ghost. (Dia tidak melihat hantu)
Subjunctive : I would rather he had been here.
(Saya lebih suka dia sudah berada disini.)
The truth :
He was not here. (Dia tidak disini)
Subjunctive : If only Rachel had not been at home last night
(Seandainya Rachel sudah tidak ada di rumah kemarin malam.)
The truth :
Rachel was at home last night. (Rachel berada dirumahnya kemarin malam)
CHANGE THE SENTENCES INTO SUBJUNCTIVE USING "WISH"
1. TRUTH : DEDI DOESN’T HAVE A NEW CAR
SUBJUNCTIVE :
2. TRUTH :
ILHAM FLIES TO
SUBJUNCTIVE :
3. TRUTH : AYU WASN’T AT LIBRARY
SUBJUNCTIVE :
4. TRUTH : MADE HAD A NEW MOTORCYCLE
SUBJUNCTIVE :
5. TRUTH : MY MOTHER WENT TO BANDAR LAMPUNG YESTERDAY
SUBJUNCTIVE :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar