Pengertian Conditional Sentence
Secara sederhana, conditional sentence merupakan kalimat majemuk yang berisikan kondisi mengenai sebuah pengandaian, imajinasi, atau suatu kejadian yang belum terjadi. Dalam kalimat Bahasa Inggris, kalimat pengandaian ini diawali dengan ‘if’ sebagai penanda bahwa kondisinya memang belum terjadi. Bentuk conditional sentence adalah “If-clause + main clause.” Jika kamu perhatikan, if-clause merupakan bagian dari kalimat pengandaiannya. Sedangkan main clause, biasanya berisi konsekuensi atau akibat dari kondisi pengandaian sebelumnya.
Tipe kalimat conditional | Penggunaan | Tense dari kata kerja pada klausa if | Tense dari kata kerja pada klausa utama |
---|---|---|---|
Zero | Kebenaran umum | Simple present | Simple present |
Type 1 | Kondisi yang mungkin dan kemungkinan hasilnya | Simple present | Simple future |
Type 2 | Pengandaian dan kemungkinan hasilnya | Simple past | Present conditional atau Present continuous conditional |
Type 3 | Kondisi di masa lalu yang tidak nyata dan kemungkinan hasilnya di masa lalu | Past perfect | Perfect conditional |
Mixed type | Kondisi di masa lalu yang tidak nyata dan kemungkinan hasilnya di masa kini | Past perfect | Present conditional |
1. Zero conditional
Zero conditional digunakan saat waktunya merujuk ke sekarang atau selalu, dan situasinya nyata dan mungkin. Zero conditional sering digunakan untuk merujuk ke kebenaran umum. Tense dalam kedua bagian kalimat adalah simple present. Dalam kalimat-kalimat zero conditional, kata "if" biasanya dapat diganti dengan kata "when" tanpa mengubah maknanya.
Klausa if | Klausa utama |
---|---|
If + simple present | simple present |
If this thing happens | that thing happens. |
If you heat ice | it melts. |
If it rains | the grass gets wet. |
2. Conditional Type 1
Conditional Type 1 digunakan untuk merujuk ke masa kini atau masa depan di mana situasinya nyata. Conditional Type 1 merujuk ke kondisi yang mungkin terjadi dan kemungkinan hasilnya. Dalam kalimat-kalimat ini, klausa if menggunakan simple present dan klausa utama menggunakan simple future.
Klausa if | Klausa utama |
---|---|
If + simple present | simple future |
If this thing happens | that thing will happen. |
If you don't hurry | you will miss the train. |
If it rains today | you will get wet. |
3. Conditional Type 2
Conditional Type 2 digunakan untuk merujuk ke sekarang atau kapan pun, dan situasinya tidak nyata. Kalimat-kalimat ini tidak berdasarkan fakta. Conditional Type 2 digunakan untuk merujuk ke suatu pengandaian dan kemungkinan hasilnya. Dalam kalimat-kalimat Conditional Type 2, klausa if menggunakan simple past dan klausa utama menggunakan present conditional.
Klausa if | Klausa utama |
---|---|
If + simple past | present conditional atau present continuous conditional |
If this thing happened | that thing would happen. (tetapi saya tidak yakin ini akan terjadi) ATAU that thing would be happening. |
If you went to bed earlier | you would not be so tired. |
If it rained | you would get wet. |
If I spoke Italian | I would be working in Italy. |
4. Conditional Type 3
Conditional Type 3 digunakan untuk merujuk ke masa lalu, dan situasinya berlawanan dengan kenyataan. Fakta-fakta sebenarnya adalah kebalikan dari yang dijelaskan. Conditional Type 3 digunakan untuk merujuk ke masa lalu yang tidak nyata dan kemungkinan hasilnya di masa lalu. Dalam kalimat-kalimat Conditional Type 3, klausa if menggunakan past perfect dan klausa utama menggunakan perfect conditional.
Klausa if | Klausa utama |
---|---|
If + past perfect | perfect conditional atau perfect continuous conditional |
If this thing had happened | that thing would have happened. (tetapi tidak ada yang benar-benar terjadi) ATAU that thing would have been happening. |
If you had studied harder | you would have passed the exam. |
If it had rained | you would have gotten wet. |
If I had accepted that promotion | I would have been working in Milan. |
5. Mixed type conditional
Mixed type conditional atau campuran digunakan untuk merujuk ke masa lalu, dan situasinya masih berlanjut hingga masa kini. Fakta-fakta sebenarnya adalah kebalikan dari yang dijelaskan. Mixed type conditional digunakan untuk merujuk ke kondisi masa lalu yang tidak nyata dan kemungkinan hasilnya di masa kini. Dalam kalimat-kalimat mixed type conditional, klausa if menggunakan past perfect dan klausa utama menggunakan present conditional.
Klausa if | Klausa utama |
---|---|
If + past perfect atau simple past | present conditional atau perfect conditional |
If this thing had happened | that thing would happen. (tetapi tidak terjadi, sehingga tidak terjadi hingga saat ini) |
If I had worked harder at school | I would have a better job now. |
If we had looked at the map | we wouldn't be lost. |
If you weren't afraid of spiders | you would have picked it up and put it outside. |