Kamis, 29 Oktober 2020

CARDINAL AND ORDINAL NUMBER

 1. CARDINAL NUMBER

Cardinal number juga disebut bilangan pokok.

Fungsi dari Cardinal Number adalah:
a. untuk menyatakan jumlah
    ex:     x : how many books do you have?
              y : I have three books
b. untuk menyatakan nomor rumah, halaman buku, telepon dsb
    ex:     x : what is your phone number?
              y : my phone number is 3011428 (three zero one one four two eight)

 

2. ORDINAL NUMBER

Ordinal number disebut juga bilangan bertingkat
Fungsi dari Ordinal number adalah:
a. untuk menyatakan angka urutan
    example:
    x : what number are you in your family?
    y : I am the first of eight
b. untuk menyatakan tanggal
    example:
    Friday, 27th May 1988
    Saturday, 23rd November 1987

Perbedaan Cardinal dan Ordinal Number

Cardinal numbers

Ordinal numbers

0

oh, zero, nil, love, nought *

---

1

one

1st

first

2

two

2nd

second

3

three

3rd

third

4

four

4th

fourth

5

five

5th

fifth

6

six

6th

sixth

7

seven

7th

seventh

8

eight

8th

eighth

9

nine

9th

ninth

10

ten

10th

tenth

11

eleven

11th

eleventh

12

twelve

12th

twelfth

13

thirteen

13th

thirteenth

14

fourteen

14th

fourteenth

15

fifteen

15th

fifteenth

16

sixteen

16th

sixteenth

17

seventeen

17th

seventeenth

18

eighteen

18th

eighteenth

19

nineteen

19th

nineteenth

20

twenty

20th

twentieth

21

twenty-one

21st

twenty-first

30

thirty

30th

thirtieth

40

forty

 40th

fourtith

50

fifty

 50th

fifthith

60

sixty

 100th

One hundredth

70

seventy

 

 

80

eighty

 

 

90

ninety

 

 

100

a/one hundred

 

 

1,000

a/one thousand

 

 

10,000

ten thousand

 

 

100,000

a/one hundred thousand

 

 

1,000,000

a/one million

 

 

1,000,000,000

a/one billion

 

 


FUNGSI LAIN CARDINAL NUMBERS

 a. Pecahan

Bilangan pecahan disebut fraction dalam bahasa inggris. Ordinal fraction adalah pecahan biasa dan decimal dibaca dengan ordinal number.

½           = a half, atau one second

1/3         = one third atau third

1/8         = one eight, atau an eight

2/3         = two third

¼             = one forth atau a quarter

¾             = three forth atau three quarter

5/7         = five seventh

1 5/9      = one and five ninth

 

Kata per untuk pecahan yang kompleks dinyatakan dengan kata over

318/928    = three hundred and eighteen over nine hundred and twenty eight


b. Decimal

Angka pecahan decimal dibaca dengan angka terpisah, kita menggunakan kata point untuk membaca tanda titik (.) Ingat pecahan decimal dalam bahasa inggris tidak menggunakan koma (,) seperti dalam bahasa Indonesia.

0.5          = point five/nought point five/zero point five

0.7          = point seven

1.275     = one point two seven five

1.5          = one point five

3.25        = three point two five

 

c. Pangkat

Cara membaca perpangkatan adalah dengan menyebutkan angka yang dipangkatkan dalam cardinal number di ikuti kata to dan kemudian menyebut angka pemangkat dalam ordinary number yang diawali kata the dan diikuti kata power.

82            = eight to the second power is 64

53            = five to third power is 125

7821        = seventy-eight to the twenty first power is…..

Ungkapan dipangkatkan adalah raise to a power

Dipangkatkan delapan   = rise to the eighth power

 Akar

Akar pangkat dua             = the square root

Akar pangkat tiga             = the cubic root, atau cube root

= 12 = the square root of 144 is 12

= 15 = the square root of 255 is 15

 

 d. Penambahan

Penambahan atau addition yang di lambangkan dengan + dapat di ungkapkan dengan tiga cara yakni plus, and dan added by

2+2= 4     = two plus two is four/two and two is four/two added by two is four

Sementara angka-angka yang panjang dan banyak lebih lazim di pergunakan plus atau added by              

 Kata sama dengan yang di lambangkan dengan = untuk proses penambahan dinyatakan dengan is atau equals.


e. Pengurangan

Pengurangan atau substraction yang di lambangkan dengan (-) dapat di ungkapkan dengan tiga cara pembacaan yakni from, take away, atau minus. Kata from dan take away untuk – biasanya hanya untuk angka-angka yang pendek atau sedikit, sementara angka-angka yang panjang atau banyak lebih lazim digunakan minus

7 – 4 = 3        = four from seven is/leaves three, atau seven take away four is/leaves three.

Kata sama dengan yang dilambangkan dengan =  untuk proses pengurangan dengan kata take away dan from dinyatakan dengan is atau leaves; sementara untuk pengurangan dengan kata minus dinyatakan dengan kata equals


f. Perkalian

Perkalian atau multiplication yang di lambangkan dengan x, untuk angka-angka yang pendek atau sedikit dinyatakan dengan penambahan akhiran –s pada angka setelah lambing kali (x)

3 x 4 = 12        = three fours are twelve

6 x 7 = 42        = six sevens are forty-two

Untuk angka-angka yang panjang atau banyak dinyatakan dengan kata times untuk kata kali atau dikalikan, dan makes untuk kata sama dengan.

 17 x 381 = 6447                     

(seventeen times three hundred and eighty-one makes/is six thousand four hundred and forty-seven)

 3x71 = 213                            

(three times seventy-one makes two hundred and thirteen)

Untuk menyatakan satu kali sekian dinyatakan dengan once…

1 x 45 = 45          = once forty-five makes forty-five

 Demikian pula dengan dua kali sekian dinyatakaan dengan twice……

Untuk menyatakan tiga kali, empat kali, lima kali dst. dinyatakan dengan times yang diawali angka bersangkutan.

Dalam bahasa formal, kata kali dinyatakan dengan multiplied by dan kata sama dengan dinyatakan dengan equals.

17 x 381 =6447     

(seventeen multiplied by three hundred eighty-one equals six thousand four hundred forty-seven)


g. Pembagian 

Pembagian atau division yang di lambangkan dengan ( : ) lazimnya menggunakan kata divided by untuk menyatakan dibagi dan equals untuk menyatakan sama dengan.

9 : 3 = 3               = nine divided by three equals three

261 : 9 = 29         = two hundred and sixty-one divided by nine equals twenty-nine

Untuk angka-angka yang pendek atau sedikit pembagian dapat dinyatakan dengan angka pembagi into angka yang di bagi goes hasil bagi.

9 : 3 = 3               = three into nine goes three

40 : 4 = 10           = four into forty goes ten 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SIMPLE PAS TENSE VS PRESENT PERFECT TENSE

  Simple Past Tense Gunakan  Simple Past Tense  untuk menyatakan kejadian yang terjadi dan berakhir/selesai dilakukan di waktu lampau pada...